Sabtu, 23 Januari 2010

de' evollichaa

aku kembali pada suatu titik dimana aku kembali merasakan keterlukaan

payah, itu yang ku-ucapkan dalam hatiku
payah karna tak bisa menjaga sebuah cinta
bukan aku yang bersalah lebih tepatnya

dia
dia yang menghancurkan mimpi ini
yang merusak cerita cinta ini

apa yang aku rasakan ini
mungkin tidak dapat ia rasakan
mungkin ia malah sedang tertawa melihat aku sakit karna dirinya
bahagia karna aku menangisi dirinya

aku berusaha membencinya
namun, tetap aku membencinya dengan cinta yang kupunya
aku tahu ia pernah menjadi bagian dari hidupku
sekarangpun, begitu
ia juga masih menjadi bagian hidupku sekarang

aku terlalu mencintainya
sehingga akupun terlalu sakit untuk membencinya
bahkan aku tak pernah kuat untuk membencinya

aku hanya dapat berharap pada waktu
aku berharap ia tersadar telah membuang seseorang yang mencintainya sepenuh hati
aku berharap ia dapat merasakan bahwa aku yang dia 'buang' ini adalah cintanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar